top of page

ANGGOTA SISPALA SMK NEGERI 2 KARANG BARU IKUT PROGRAM MENANAM 3000 MANGROVE



Banyak cara untuk berbuat sesuatu yang baik untuk mengenang peristiwa tsunami yang terjadi pada tahun 2005 di Aceh. Salah satu kegiatan yang dipelopori oleh LSM Perintis dan LSM Zamzam Foundation bekerja sama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam Cagar Monisa Universitas Samudra Yaitu menyumbangkan oksigen dengan cara penanaman 3000 batang mangrove sekaligus sebagai


pelindung pantai-pantai dari abrasi laut. Perwakilan dari Ekstrakurikuler Siswa Pecinta Alam (SISPALA) SMK Negeri 2 Karang Baru, Basarnas Kota Langsa, Forum konservasi Lauser, Pencak Silat Rampou dan LSM Geprah juga ikut andil dalam kegiatan ini yang dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 29 Desember 2016.


Tujuan dilakukan penanaman mangrove ini untuk menanggulangi bencana yang kerap terjadi di kepulauan Pusong, seperti ombak yang tinggi, pasang purnama, dan abrasi. Disamping itu juga degradasi lahan di area mangrove yang berubah akibat pergerakan tanah yang tidak stabil.


Penanaman mangrove ini dilaksanakan di tiga titik pantai di pusong Langsa dengan menggunakan 2 boat yang disewa oleh panitia pelaksana. Nah ini dia koordinat lokasi penanamannya pohon bakaunya:


1. Lokasi penanaman pertama 4°33'29.52"N, 98° 3'24.30"E

2. Lokasi penanaman kedua 4°32'54.11"N, 98° 4'9.38"E

3. Lokasi penanaman ketiga 4°32'42.04"N, 98° 3'56.90"E




Perjalanan tim dimulai dengan menggunakan boat di Tempat Pengumpulan Ikan Langsa pada pukul 10.00 WIB, kemudian seluruh tim pergi ke spot penanaman pertama ± setengah jam perjalanan.


Lokasi disini masih sangat alami dan sesampainya tim disana, sudah banyak terlihat monyet-monyet liar di pinggiran pantai bahkan ada yang naik ke atas boat. Hamparan pantai putih dan airnya yang jernih membuat suasana penanaman mangrove ini semakin eksotis.






Sekedar informasi untuk teman-teman nie. Mangrove adalah jenis tumbuhan dikotil yang hidup di habitat payau. Hutan mangrove merupakan ekosistem yang kompleks terdiri atas flora dan fauna daerah pantai, hidup sekaligus di habitat daratan dan air laut, antara batas air pasang dan surut. Mangrove berperan dalam melindungi garis pantai dari erosi, gelombang laut, dan angin topan. Tanaman mangrove juga berperan sebagai buffer (perisai alam) dan menstabilkan tanah dengan menangkap dan memerangkap endapan material dari darat yang terbawa air sungai dan kemudian terbawa ke tengah laut oleh arus.




Setelah penanaman di lokasi pertama selesai, seluruh tim berangkat ke desa Telaga Tujuh untuk makan siang. Disini anggota Sispala dapat belajar dan mengamati tentang kehidupan masyarakat di desa ini. Di desa ini air tawar harus beli dan pasokan listrik menggunakan dua buah Genset(satu untuk siang, dan satunya lagi untuk malam) dan teknologi yang terbaru saat ini mereka menggunakan solar cell. Kondisi desa juga terlihat tandus karena sedikit sekali phon yang ada disini.


Setelah makan siang dan shalat kegiatan dilanjutkan menuju penanaman mangrove ke lokasi kedua dan ketiga.

Ini dia puncak kegiatan kami, setelah selesai menanam kami langsung menceburkan diri berenang-renang di laut sambil bermain-main di hamparan pasir yang putih. Kita memang harus bersyukur kepada Allah SWT telah dianugerahkan keindahan alam ini dan mudah-mudahan kegiatan ini dapat dilanjutkan di tahun depan.














Featured Posts
Check back soon
Once posts are published, you’ll see them here.
Recent Posts
Archive
Search By Tags
No tags yet.
Follow Us
  • Blogger Social Icon
  • Facebook Basic Square
bottom of page